Thursday, August 18, 2011

SEMBURAN AIR DI SUMENEP


SUMBER : www.okezone.com

NGANJUK - Warga di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur dihebohkan dengan munculnya semburan air di hutan dekat perbatasan Kabupaten Bojonegoro.

Meski sebelumnya sempat tak dihiraukan, namun kini warga khawatir karena volume semburan air makin membesar. Awalnya, warga melihat air menyembur dari dalam tanah dengan lubang hanya dua sentimeter.

Ketinggian semburan mencapai 40 sentimeter. Kini lubang semburan berdiameter 70 sentimeter dengan kedalaman kubangan satu meter. Tak hanya itu saja, air yang menyembur dari dalam tanah juga disertai material berupa kepingan bebatuan,

Warga mengaku cemas dengan semburan yang terus bertambah besar. Posisi lubang air ini berada di atas lereng Gunung Lengko di atas pemukiman warga dengan jarak empat kilometer. Warga kemudian mengalirkan semburan air ke Waduk Umben yang jaraknya dua kilometer dari pemukiman penduduk.

KAMBING BERWAJAH ANEH

PROBOLINGGO - Seekor anak kambing di Probolinggo, Jawa Timur, menjadi tontonan warga. Betapa tidak, kambing yang baru dilahirkan ini berwajah mirip seperti kakek-kakek.

Warga Desa Patokan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, terus berdatangan ke rumah Suwondo (45) karena penasaran ingin melihat anak kambing berbulu putih itu.




Suwondo, Minggu (23/7/2011) menjelaskan, anak kambing tersebut baru dilahirkan 2 hari lalu.

Bentuk wajah kambing jauh berbeda dari lainnya. Bahkan mulutnya ompong layaknya orang tua. Namun untuk badan dan kakinya sama seperti kambing pada umumnya.

Suwondo menuturkan tidak ada yang istimewa ketika induk kambing itu mengandung. Hanya saja sehari sebelum kambing itu lahir, istri Suwondo bermimpi diberi orangtuanya kepala kambing.

Suwondo mengaku tidak akan menjual kambing aneh ini. Dia akan terus merawatnya sampai besar.

Sementara itu Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Probolinggo, Zaini, ketika dikonfirmasi melalui telepon mengatakan bahwa kambing tersebut memiliki kelainan genetik.

Menurut Zaini, pertumbuhan organ tubuh seperti tulang rahang tidak sempurna. Kambing tersebut juga tidak memiliki saluran pernafasan di hidung sehingga harus bernapas melalui mulut.